Sebuah buku ditulis dengan kerja keras yang luar biasa.
Buku adalah buah pemikiran seorang penulis. Hasil dari pengamatan dan
riset selama beberapa tahun, bahkan mungkin puluhan tahun yang
dikristalisasikan dan dituangkan dalam bentuk tulisan.
Saya dan kita semua sungguh beruntung dan patut berterima kasih kepada
para penulis buku. Mereka adalah dermawan ilmu pengetahuan, pembuka
jendela wawasan dunia dan informasi bagi manusia, pembaca, dan
pembelajar. Dengan membaca, kita bisa menimba berbagai macam ilmu dan
pengalaman orang lain selama bertahun-tahun, tanpa kita sendiri melewati
masa ujicoba selama itu. Kekayaan pikiran penulis yang kita baca pada
setiap buku bisa dinikmati berulang kali, bermanfaat memperkaya
pengetahuan, bahkan mampu mengubah mind-set kita.
Buku adalah investasi yang tiada habisnya dan tak ternilai harganya.
Buku juga bisa mengubah nasib seseorang yang siap belajar dan mau
berubah. Saya sendiri, mengalaminya. Karena buku, nasib saya
berubah. Dengan pendidikan formal yang sangat minim, saya sangat sadar,
saya harus belajar, belajar, dan belajar. Selama lebih dari 20 tahun,
saya secara konsisten: tiada hari tanpa membaca.
Buku memberikan kontribusi besar sebagai penunjang saya dalam
mengembangkan dan mengaktualisasikan diri hingga mencapai prestasi
seperti hari ini. Jadi saya kira, tepat sekali pepatah bijak ini: "Orang
miskin karena buku menjadi kaya. Orang kaya karena buku menjadi
anggun/mulia".
Bayangkan, jika kita bisa membiasakan membaca, minimal 1 buku dalam 1
minggu maka dalam 1 bulan 4-5 buku kita baca dan dalam setahun 52 buku.
Maka dalam 5 tahun, kita sudah membaca 260 buku. Sebuah angka yang
fantastis!
Jika buku yang kita baca itu topik-topiknya menyangkut bidang yang kita
geluti, yang kita minati, maka dalam lima tahun kita pasti bisa menjadi
pakar dalam bidang yang kita tekuni. Sungguh luar biasa! Tentu, saya
pun setuju sekali dengan pepatah yang mengatakan "knowledge is power". Pengetahuan adalah kekuatan!
Jangan membuang waktu yang berharga hanya untuk kegiatan yang tidak produktif. Mari, pastikan menjadi seorang pembelajar.
Tingkatkan kualitas kehidupan dan karir kita dengan membiasakan diri
membaca buku yang bermutu. Bukan nanti, bukan besok, tapi dimulai hari
ini
Tiada ulasan:
Catat Ulasan