22 Mac, 2013

THE POINT OF NO RETURN



Ungkapan terkenal "The Point of No Return" (tidak ada jalan untuk kembali) bisa kita artikan: satu-satunya peluang adalah terus melangkah dan menaklukkan apa pun yang ada di hadapan kita.

Seseorang yang menghadapi "jalan buntu" akan menghadapi dua kemungkinan. Pertama, ia akan menerima apa adanya dan menyerah pada nasib sampai akhirnya mati sia-sia. Atau kedua, ia berpikir dan mengerahkan segala upaya dan kemampuannya untuk menemukan jalan selamat.
 
Keadaan terdesak, tak selalu merupakan akhir dari segalanya. Untuk mereka yang mau mengeksplorasi segala sumber daya, justru akan menemukan kreativitasnya. Ada banyak orang yang setelah di-PHK dan gagal menemukan pekerjaan baru, justru berhasil membangun usaha sendiri. Karena mereka tak ada pilihan lain, satu-satunya cara bertahan hidup adalah fokus pada usaha kecilnya. Lama-lama usaha itu semakin berkembang dan mereka malah sukses jadi pengusaha, dengan pendapat jauh lebih besar dari gaji sebelumnya.
 
Karena itu, ketika kita menghadapi masalah yang sulit dipecahkan, tak perlu merasa hidup akan berakhir. Mungkin di sanalah, sumber sukses kita tersembunyi. Kuncinya adalah fokus mencari solusi. Jika masalah terpecahkan, sukses siap menjemput

Tiada ulasan:

Catat Ulasan