Suatu
hari pemotivasi mendapat undangan dari Radio Cakrawala untuk sharing
motivasi. Malam itu, tema motivasi yang bawakannya adalah "Pesan Ibu".
Sebuah cerita tentang perjuangan hidup yang positif dan terhormat dari
seorang anak kecil, yang dilandasi pesan-pesan dan nasihat dari ibu
tercinta.
Cerita
itu menyentuh ramai orang, lalu mereka langsung memesan CD tersebut
termasuk salah seorang lelaki. Hanya berselang satu jam setelah motivasi
selesai, lelaki tersebut menelefon pembantunya untuk memesan satu set
CD motivasi. Kebetulan keesokan hari adalah hari Minggu, maka pesanan
tersebut hanya boleh dihantar pada hari berikutnya.
Tak
disangka, pada hari yang sama ketika CD dikirimkan, lelaki tersebut
kembali menelefon pembantunya untuk memesan satu set CD yang sama.
Merasa hairan, maka pembantunya pun berusaha untuk mengajak lelaki
tersebut berbual. Percakapan singkat dan akrab pun terjalin melalui
telefon. Ia mengaku, kali ini CD tersebut akan dikirimkan kepada
anaknya, seorang lulusan doktor dari Seattle, Amerika Syarikat. Dari
nada suaranya yang begitu bersemangat, pembantunya menawarkan beberapa
produk lain dari AW Corporation, seperti Majalah Luar Biasa
buku-bukunya yang lain. Lelaki itu berkata "Mata saya sudah rabun,
sudah tidak boleh membaca dengan jelas. Jadi saya lebih suka
mendengarkan saja," begitu jawabnya. Memang, berapa umurnya? Pertanyaan
itu terlintas di fikiran pembantunya. Sekitar 50 tahun, pembantunya cuba
meneka. Jauh sangat dari perkiraan, lelaki tersebut telah berusia 80
tahun. Ya, 80 tahun!
Mendengar
cerita yang disampaikan oleh pembantunya, maka penceramah motivasi itu
pun memintanya untuk menghantar dan bertemu terus dengan lelaki itu. Ia
adalah seorang pemilik restoran. Ketika mereka tiba, salah satu CD
penceramah itu sedang dimainkan, dan dari seluruh penjuru ruangan,
suaranya dapat didengar dengan jelas. "Lelaki dan orang di sekitar itu
merasa tersentuh dengan apa yang disampaikan oleh penceramah itu (Andrie
Wongso). Di saat hidup ini penuh dengan kesulitan, saya menemukan
kesejukan di dalamnya. Saya rasa, sangat perlu untuk anak saya yang
tinggal di Amerika Syarikat. Saya juga berniat untuk membagi CD ini
kepada orang lain," begitu alasan lelaki itu ketika ditanya mengapa
menyukai cerita-cerita motivasi.
Sahabat-Sahabat, saya
sungguh tersentuh dan terkesan, betapa seorang lelaki yang telah lanjut
usia masih memiliki semangat yang besar untuk berkongsi motivasi cerita
ini. Semangatnya untuk terus belajar dan mencari wisdom dalam hidupnya
tidak pernah berhenti. Di usianya yang telah lanjut, lelaki tersebut
masih tetap ingin berjuang untuk memberikan erti pada hidupnya dan
membaginya kepada orang lain. Hal ini membuat saya sedar untuk terus
berkongsi semangat hidup dan motivasi dengan tiada henti. Seorang lelaki
yang sudah senja usia sahaja masih boleh menemukan wisdom di tengah
kehidupan yang menurut saya, sudah tidak perlu lagi mendengar sharing
motivasi berikan itu. Sedangkan di luar sana, masih banyak orang berusia
jauh lebih muda yang membuang waktunya dengan sia-sia. Saya sangat
tersentuh dan terus mempelajari hal-hal baru, dan ingin terus berkongsi
dengan orang lain.
Beberapa
tahun kebelakangan ini, saya telah melatih diri saya dengan kebiasaan
menulis "catatan-catatan kecil" tentang apa2 yang saya lakukan
sehari-hari, baik berupa renungan, idea2, mahupun peristiwa yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan, yang terjadi pada diri saya dan
orang lain. Bagi saya, menulis "catatan kecil" ternyata mampu memperkaya
wisdom & wawasan, serta sangat bermanfaat dalam proses perjuangan
dalam pencapaian kehidupan bermakna. Saya yakin, hal ini akan bermanfaat
dan boleh dipakai sebagai pendorong sahabat-sahabat dalam membangun
kekayaan mental, demi terciptanya kehidupan sukses yang lebih bernilai.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan