Hidup terbentuk oleh pilihan-pilihan, terbentang dari yang biasa-biasa sampai yang memeras otak. Mau jadi apa saya nanti, mau pakai baju apa saya hari ini? Mau makan apa hari ini dan hari esok? Harus menikah dengan siapa? Apakah kerjaya masa depanku? Pilihan...Besar dan kecil, pilihan-pilihan kitalah yang menata hari-hari kita, menetapkan siapa diri kita, dan sebagian besar menentukan level kebahagiaan dan kepuasan hidup kita. Ironinya, pilihan-pilihan biasa (bayangkan berapa jam anda menghabiskan waktu untuk menentukan baju apa yg dibeli, mau pakai apa besok) sering memperoleh sebagian besar porsi waktu dan perhatian kita, sedangkan untuk pilihan-pilihan penting, besar yang menentukan impak/ perubahan besar sering terabaikan bahkan disisihkan.
Apakah yang Anda inginkan dari kehidupan? Ingin
menjadi orang seperti apakah Anda? Mungkin saja sekadar menjalani hidup
tanpa pertanyaan besar demikian – seperti dilakukan jutaan orang — tapi
cara hidup demikian kebanyakan berakhir mengecewakan dan penuh
penyesalan daripada kebahagiaan dan pencapaian sejati. Jika Anda tidak jelas ke mana harus melangkah, Anda mungkin saja berlabuh dimana saja. Jangan biarkan hal itu terjadi pada diri Anda. Temukan apa yang paling berharga bagi hidup Anda dan kejarlah itu.
Berapa banyak orang pernah menemukan mutiara tersebut sebelumnya, namun tidak menyedari nilai sesungguhnya?
Berapa banyak orang pernah mengingini mutiara tersebut, tapi malah menghamburkan sumber dayanya pada hal-hal yang jauh lebih rendah nilainya? Apakah mutiara berharga kehidupanmu? Hal-hal lain apa yang Anda siap korbankan untuk menukarkannya dengan mutiara berharga tersebut?
Berapa banyak orang pernah menemukan mutiara tersebut sebelumnya, namun tidak menyedari nilai sesungguhnya?
Berapa banyak orang pernah mengingini mutiara tersebut, tapi malah menghamburkan sumber dayanya pada hal-hal yang jauh lebih rendah nilainya? Apakah mutiara berharga kehidupanmu? Hal-hal lain apa yang Anda siap korbankan untuk menukarkannya dengan mutiara berharga tersebut?
Keputusan-keputusan itu hanya Anda yang boleh membuatnya dengan pertolongan Tuhan, karena Anda tidak boleh berjalan sendiri tanpa-NYA. Di hadapan Anda terbentang beberapa pilihan Jalan… Seorang John Oxenham, berucap, "di depan setiap orang terbentang, jalan yang luhur dan rendah, dan tiap orang menentukan jalan yang harus ditempuh jiwanya". Sahabat, saya ingatkan lagi bahawa Anda tidak boleh bekerja sendiri dalam menentukan pilihan itu, sertakan kepada Tuhan dalam penentuan pilihan Anda, dan yakinlah bahwa DIA akan membantu Anda dalam menentukan pilihan yang terbaik untuk Anda. Mereka yang berjiwa luhur menempuh jalan yang luhur, dan yang berjiwa kerdil menjelajahi jalan yang rendah. Dan di antara keduanya, pada lereng berkabut, orang selebihnya berkeliaran kesana-kemari tanpa tujuan..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan