Di industri kopi populer kopi luwak yang dianggap kopi termahal
di dunia. Di dunia teh kini ada Teh Panda, dari kota Ya'an, provinsi
Sichuan, China. Segelas saja harganya mencapai US$210 atau sekitar Rp1,9
juta.
Kenapa teh ini begitu mahal? Ceritanya agak mirip-mirip dengan proses
produksi kopi luwak yang memanfaatkan binatang tertentu dalam membantu
prosesnya. Bezanya, jika kopi luwak dibuat dengan cara membiarkan
binatang luwak (semacam musang) memakan biji-biji kopi dari pohon kopi,
kemudian kotorannya yang mengandung biji kopi diambil untuk diproses
jadi kopi luwak,
Teh Panda diproses dua tahap. Tahap pertama panda
dibiarkan memakan bambu dan daun bambu. Tunggu sampai panda itu buang
kotoran. Kotorannya kemudian ditampung untuk dijadikan pupuk. Pupuk
inilah yang digunakan untuk pupuk tanaman teh.
Idea menanam teh dengan pupuk kotoran panda ini digagas oleh An Yanshi
(41 tahun), seorang profesor kaligrafi dari Sichuan University. Ia sudah
mematenkannya. Yanshi membuka kebun teh di Ya'an, Sichuan. Menurutnya,
teh dengan pupuk kotoran panda ini memiliki unsur hara yang boleh
mencegah kanker. Hal ini kerana sumber makanan panda yang selektif. Panda
hanya memakan bambu dan daun bambu. Selain itu, "Panda itu seperti
mesin yang memproduksi pupuk organik. Mereka makan setiap hari dan terus
memproduksi kotorannya. Dan karena panda hanya menyerap 30% nutrisi
dari makanan yang dikonsumsinya maka 70% nustrisi sisanya pasti ada
dalam kotoran panda itu," papar Yanshi.
Mengenai mahalnya teh yang ia produksi, hal ini kerana ia tak mengeruk
keuntungan. Sebahagian dana dari hasil penjualan teh itu digunakan untuk
kegiatan lingkungan kata Yanshi. Ya, hitung-hitung minum teh sambil
menyelamatkan lingkungan. Lagi, pula, kata Yanshi, ia tak memproduksi
banyak. Sejak diproduksi 12 Maret 2012 ia hanya menjual 21 kantong.
Yanshi menjual teh seharga US$3.500/50 gram (kantong) atau sekitar Rp
31,5 juta/kantong. Dan karena tiap cangkir teh itu diperlukan 3 gram
teh, maka tiap cangkir teh berarti seharga sekitar US$210 atau sekitar
Rp 1,9 juta. Begitulah hasil dari Yanshi "mempekerjakan" panda. Luar
biasa!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan