Zhuge Liang@Kong Ming |
"He who stops being better stops being good. - Siapa yang tidak menjadi lebih baik bererti ia berhenti menjadi baik."
Oliver Cromwell, Politikus Inggeris (1599-1658)
Oliver Cromwell, Politikus Inggeris (1599-1658)
Tak cukup hanya menjadi baik, kerana kita harus berusaha untuk selalu lebih baik dari sebelumnya. Terus belajar dan segera menjalankan langkah-langkah perbaikan adalah cara untuk selalu lebih baik. Belajar tidak seharusnya dari bangku sekolah elit atau buku-buku mahal, melainkan belajar dari kehidupan sehari-hari, pengalaman diri sendiri mahupun orang lain, dan sebagainya.
Saya senang belajar dari buku, entah buku kuno ataupun terbitan baru, kerana dari sanalah saya memetik banyak pelajaran hidup berharga. Salah satu falsafah hidup yang memperluas wawasan hidup saya adalah catatan surat-surat, yang ditulis oleh Zhuge Liang (181-234) untuk anaknya. Zhuge Liang adalah seorang pakar perang dan keberanian ternama pada masa San Guo (Sam Kok) di zaman Tiongkok Purba.
Zhuge Liang@Kong Ming gemar membaca, dan menguasai bermacam ilmu pengetahuan. Antaranya ilmu geologi, sejarah, dan strategi perang. Pada usia 27 tahun ia diangkat Raja Shu (Liu Bei) sebagai penasihat kerajaan. Selama menjadi penasihat, Zhuge Liang pernah menulis sebuah surat kepada anaknya. Isi surat yang ditulis 1.800 tahun yang lalu itu sarat dengan dengan kebijaksanaan yang tak lekang oleh waktu dan perubahan, di antaranya berisi tentang 10 kekuatan manusia, iaitu;
1. Kekuatan Keheningan
Keheningan membantu kita menenangkan diri untuk menjernihkan fikiran. Ia menjelaskan bahawa suasana hening membantu kita melakukan introspeksi diri, mengevaluasi segala tindakan, dan menumbuhkan tekad untuk memperbaiki diri. Ia juga menegaskan bahawa kunci keberhasilan dalam belajar adalah keheningan, sebab dalam keheningan kita dapat menelusuri apa sebenarnya visi dan misi hidup kita.
2. Kekuatan Hidup Hemat
Zhuge Liang memberikan petunjuk bahawa hidup bersahaja akan menyelamatkan diri kita agar tidak diperbudak oleh material. Hidup sederhana menurut penasihat ini membentuk diri kita menjadi manusia yang lebih bermoral. Jangan terseret dalam pola hidup boros, sebab pola hidup boros suatu saat dapat mengubur kita ke dalam tumpukan hutang dan batu-batu kehancuran.
3. Kekuatan Membuat Perencanaan
Dalam surat-surat itu Zhuge Liang menegaskan tentang pentingnya merencanakan hidup. Fail to plan means plan to fail - Gagal merencanakan bererti merencanakan untuk gagal. Melakukan perencanaan yang baik, maka kita akan dapat menempatkan prioriti dengan baik pula.Sebaliknya, tanpa perencanaan yang baik akan selalu membuat kita gagal menyelesaikan apapun yang kita kerjakan.
4. Kekuatan Belajar
Zhuge Liang dalam suratnya menyebutkan bahawa keheningan memaksimumkan pencapaian hasil dari tujuan belajar. Ia meyakini bahawa kemampuan manusia bukan berasal dari pembawaan sejak lahir, melainkan merupakan hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan dengan konsisten. Oleh sebab itu ia menyarankan agar kita tidak berhenti belajar sampai bila-bila. Sementara dalam proses pembelajaran, kerendahan hati akan sangat membantu kita menyerap dengan mudah ilmu pengetahuan yang diperlukan.
5. Kekuatan Nilai Tambah
Nasihatnya ini menekankan kita agar lebih banyak memberi, kerana hal itu akan membuat kita lebih banyak menerima. Oleh sebab itu kita harus berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk orang lain, diantaranya kepada keluarga, kerabat, teman, pelanggan, mitra bisnes, dan sebagainya. Bila kita mampu memberikan sesuatu yang ekstra atau nilai tambah terhadap apa yang diperlukan orang lain, tentu saja mereka akan senang, merasa disanjung dan terpesona. Tidak hairan jika selanjutnya mereka ingin selalu menjalin hubungan yang menguntungkan bagi Anda.
6. Kekuatan Kecepatan
Beliau menasihat anaknya agar tidak menunda-nunda pekerjaan kerana penundaan ertinya menghambat usaha kita mencapai visi dan misi secepat mungkin. Ia menandaskan agar kita menjalankan segala sesuatu dengan efektif dan efisien waktu. Dalam hal ini sangat diperlukan kemampuan mengurus waktu. Jika perlu, satu hal dilakukan bersama-sama dengan team agar lebih cepat diselesaikan, "Alone we can do so little; together we can do so much. - Sendiri kita menyelesaikan sedikit pekerjaan; bersama kita kerjakan sangat banyak pekerjaan,"kata Hellen Keller.
7. Kekuatan Karakter
Zhuge Liang menasihati anaknya agar membiasakan diri tidak bersikap tergesa-gesa, sebab segala sesuatu memerlukan proses. Berhati-hati dalam bersikap dapat membentuk sebuah karakter yang mantap. Dalam pepatah bangsa Tionghoa dikatakan, "Diperlukan waktu hanya sepuluh tahun untuk menanam dan memelihara sebatang pohon, tapi memerlukan waktu paling sedikit 100 tahun untuk membentuk sebuah watak yang mantap."
8. Kekuatan Waktu
Dalam suratnya Zhuge Liang menginginkan anaknya menghargai waktu. Sebab waktu berlalu sangat cepat, dan ikut mengikis semangat dan cita-cita kita. Oleh sebab itu pengurusan waktu dengan baik, jangan pernah menyia-nyiakan waktu dengan melakukan aktifitas yang kurang bermanfaat.
9. Kekuatan Imaginasi
Zhuge Liang memberikan nasihat supaya kita berfikir jauh ke depan, agar kita tidak tertinggal oleh zaman yang terus berkembang. Imaginasi tentang masa depan dikatakannya lebih kuat dari pengetahuan. Hal ini juga pernah diucapkan oleh Albert Einstein, "Imagination is everything. It is the preview of life's coming attractions. - Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik realiti yang akan datang."
10. Kekuatan Kesederhanaan
Penasihat ini mencontohkan kekuatan kesederhanaan dalam setiap surat-suratnya yang singkat dan mudah dimengerti tetapi sarat tuntunan hidup positif. Tidak ada teori atau tuntunan hidup yang terlalu sukar, melainkan kebijaksanaan hidup yang sederhana. Begitupun jika kita ingin menghasilkan prestasi hidup yang luar biasa, tidak perlu menggunakan teori yang rumit. Sekalipun tindakan atau langkah-langkah yang kita lakukan sederhana tetapi jika dilakukan dengan konsisten maka kita akan mudah meraih visi dan misi.
"Success is the sum of small efforts, repeated day in and day out. - Sukses merupakan kumpulan dari tindakan-tindakan sederhana, diulang terus setiap hari." Kata RobertCollier, penulis buku terlaris.
Itulah beberapa inti pesan dalam surat-surat Zhuge Liang, yang ditujukan untuk anaknya agar ia mampu berfikir, bersikap dan bertindak lebih baik dari hari ke hari. Kita dapat menyerap pemikirannya untuk menjadi yang terbaik. Jika kita berhasil melakukan yang terbaik ertinya kita akan semakin dekat dengan kehidupan yang kita inginkan, kehidupan yang indah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan