Menjaga Harapan |
Idea
tulisan ini terinspirasi oleh kisah dua orang lelaki yang sedang sakit.
Keduanya dirawat di dalam ruangan yang sama. Salah satu pasien yang
berada di dekat jendela senang menceritakan tentang banyak hal
menyenangkan yang ia saksikan di luar jendela. Pasien yang berada di
tempat lain dan hanya dapat berbaring merasa senang dan hidupnya terasa
lebih berwarna oleh cerita-cerita tersebut, kerana seakan dapat melihat
dunia yang indah.
Pasien
yang senang bercerita itu tidak lama kemudian meninggal dunia. Lalu
pasien yang hanya dapat berbaring itu mendapat kesempatan berbaring di
tempat yang berdekatan dengan jendela. Akan tetapi ia terkejut kerana di
balik jendela itu hanyalah dinding kosong belaka. Ia pun cuba
menanyakan hal tersebut. "(Cerita-ceritanya) mungkin hanya ingin
membesarkan hati Anda," jawab salah seorang perawat.
Kisah
tersebut menjelaskan betapa pentingnya sebuah harapan bagi kelangsungan
hidup seseorang. Tak seorangpun dapat mengelak keperluan untuk menjaga
harapannya. Bahkan pepatah bijak menyebutkan, "Manusia dapat bertahan
hidup selama 40 hari tanpa makan, 3 hari tanpa air, 8 minit tanpa udara,
tetapi hanya dapat bertahan hidup 1 detik tanpa harapan."
Sebab
ketika seseorang kehilangan harapan, itu dapat menyebabkan depresi
berat, keadaan kesihatan fizikal atau mental menurun, tak mampu
mengontrol emosi lalu melakukan perbuatan negatif, bahkan bunuh diri.
Padahal dipandang dari banyak hal, kehidupan mereka sebenarnya mungkin
masih jauh lebih baik dibandingkan kebanyakan orang. Jadi sebaiknya jangan sampai Anda memupuskan harapan, sebab implikasi negatifnya begitu besar.
Para
ahli menyatakan bahwa pola berfikir yang positif akan membantu kita
menjaga harapan tetap menyala. Sehingga kita tetap memiliki semangat
hidup yang tinggi dan mampu bersikap lebih cerdas, walaupun sedang
ditimpa cubaan hidup yang berat misalnya berupa sakit parah, terlilit
hutang, putus cinta, dan lain sebagainya. Dengan fokus pada segala
sesuatu yang positif dan menyenangkan, maka neuron dalam otak kita akan
aktif dan perasaan kita akan terbawa senang dan optimis.
Shakespeare mengatakan, "Nothing is either good or bad but our thinking makes it so.
- Tak ada sesuatu yang baik atau buruk, kecuali kita berfikir begitu."
Tetapi memang tidak mudah untuk menjaga harapan tetap menyala. Jika
memang Anda masih merasa kesulitan (menjaga harapan), mungkin beberapa
tips berikut ini dapat membantu.
Pertama:
meningkatkan kekuatan spiritual dengan beribadah sesuai agama
masing-masing. Kekuatan spiritual akan membantu kita mampu mensyukuri
kehidupan yang kita nikmati sekarang. Dengan selalu bersyukur, kita akan
senentiasa menyapa harapan, merasa gembira setiap hari, tetap fokus
pada pemecahan masalah dan waspada.
Kedua
adalah melakukan afirmasi, iaitu mengulangi beberapa kalimat setiap
hari hingga mempengaruhi fikiran bawah sedar. Salah satu contoh kalimat
afirmasi untuk membantu Anda menumbuhkan harapan adalah ‘Saya pasti
menemukan jalan.' Jika kalimat-kalimat dalam afirmasi tersebut tertanam
dalam fikiran bawah sedar, itu akan mempengaruhi fikiran menjadi lebih
optimis bahkan memberikan kekuatan untuk melakukan langkah-langkah
solusi.
Ketiga: berusahalah untuk selalu belajar dari setiap proses kehidupan, entah dalam fasa kehidupan senang atau pahit sekalipun. "Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow,"
kata Albert Einstein. Belajar dari proses kehidupan itu sangat penting
agar menjadi lebih bijak dalam menggunakan waktu. Sebab masih banyak
kesempatan dan peluang yang dapat kita lakukan untuk menjadikan
kehidupan ini lebih baik dan bererti bagi diri sendiri mahupun orang
lain.
Jagalah
harapan Anda, tak peduli meskipun Anda sedang dirundung masalah atau
sedang sakit parah. Jadikanlah apa yang Anda miliki sekarang, entah
kebahagiaan atau kesedihan, sebagai ‘bensin' untuk menggerakkan diri
Anda melakukan sesuatu yang lebih baik dari hari ke hari. Kata Kenji
Miyazawa (1896-1933), seorang pujangga dan penulis dari Jepun, "Kita
harus merangkul rasa sakit dan membakarnya sebagai energi dalam
perjalanan hidup kita."
Banyak
sekali yang dapat kita peroleh jika kita konsisten menjaga harapan
tetap hidup. Apalagi jika keberadaan kita juga dapat menjadikan harapan
orang lain hidup kembali. Membangkitkan harapan adalah cara yang sangat
ampuh untuk membantu orang lain dan salah satu hadiah terbesar yang
dapat kita berikan. Mungkin beberapa hal berikut ini dapat kita lakukan
untuk membantu membangkitkan harapan orang lain.
Pertama adalah memberikan contoh sikap positif.
Perilaku dan perkataan Anda mungkin dapat menginspirasi orang lain
untuk tetap optimis dan memiliki harapan yang tinggi. Sehingga mereka
kembali bersemangat dan berusaha mencuba sampai impian mereka menjadi
kenyataan.
Selain itu jangan segan meluangkan waktu untuk mendengarkan
apa yang dirasakan orang lain dan sampaikan rasa empati. Tetapi jangan
terlalu berfokus pada kehidupan mereka. Lakukanlah kebaikan sesuai
dengan kemampuan.
Kepedulian
seperti itu, walaupun kecil, mungkin menjadi secercah harapan bagi
orang lain. Tetapi jangan kecewa jika apa yang Anda lakukan tidak dapat
menciptakan perubahan, kerana mungkin masih memerlukan proses dan waktu.
Menjaga
harapan diri kita sendiri mahupun orang lain sama-sama penting, sebab
tidak ada seorangpun dalam kehidupan ini yang selalu hidup penuh
harapan. Jika kita mampu menjaga harapan tetap hidup, bererti kita
meninggalkan kehidupan yang menyedihkan. Dengan segudang harapan yang
besar, kita pasti selalu siap menatap hari-hari dengan optimis dan
bahagia.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan