Ulat Yang Berani |
Dikisahkan, ada
seekor ulat kecil sejak lahir menetap di daerah yang tidak cukup air,
sehingga sepanjang hidupnya, dia selalu kekurangan makanan. Di dalam
hati kecilnya ada keinginan untuk pindah dari rumah lamanya demi mencari
kehidupan dan lingkungan yang baru. Tetapi dari hari ke hari dia tidak
juga memiliki keberanian untuk melaksanakan niatnya. Hingga suatu hari,
kerana keadaan alam yang semakin tidak bersahabat, si ulat terpaksa
membulatkan tekad memberanikan diri keluar dari rumahnya, mulai merayap
ke depan tanpa berpaling lagi ke belakang.
Setelah
berjalan agak jauh, dia mulai merasa bimbang, katanya dalam hati, "Jika
aku sekarang berbalik kembali ke rumah lama rasanya masih belum
terlambat, mujur aku belum berjalan terlalu jauh. Kalau aku berjalan
lebih jauh lagi, jangan-jangan jalan pulang pun takkan kutemukan lagi,
mungkin aku akhirnya aku tersesat dan… entah bagaimana nasibku nanti!"
Ketika si ulat sedang maju mundur penuh kebimbangan dan pertimbangan,
tiba-tiba ada sebuah suara menyapa dekatnya, "Hello ulat kecil! Apa
khabar? Aku adalah kepik. Senang sekali melihatmu keluar dari rumah
lamamu. Aku tahu, engkau tentu bosan kekurangan makan kerana musim dan
cuaca yang tidak baik terus menerus. Kepergianmu tentu untuk mencari
kehidupan yang lebih baik, kan?". Si ulat pun berkata kepada si kepik,
"Benar kepik. Aku memutuskan pergi dari sarangku untuk kehidupan yang
lebih baik. Apakah engkau tahu, apa yang ada di depan sana?" " oh...Aku
tahu, jalan ke depan yang akan kau lalui, walaupun tidak terlalu jauh
tetapi semak dan berliku, dan lebih jauh di sana ada sebuah gua yang
gelap yang harus kau lalui, tetapi setelah kamu mampu melewati
kegelapan, aku beritahu, pintu gua sebelah sana terbentang sebuah tempat
yang terang, indah dan sangat subur. Kamu pasti menyukainya. Di sana
kau pasti boleh hidup dengan baik seperti yang kamu inginkan".
Si kepik
dengan bersemangat memberi dorongan kepada ulat yang kelihatan ragu dan
ketakutan. "Kepik, apakah tidak ada jalan pintas untuk sampai ke sana?"
Tanya ulat. "Tidak sahabat. Jika kamu ingin hidup lebih baik dari hari
ini, kamu harus melewati semua cabaran itu. Nasihatku, tetaplah berjalan
langkah demi langkah, fokuskan pada tujuanmu dan tetaplah berjalan.
Niscaya kamu akan tiba di sana dengan selamat. Selamat jalan dan selamat
berjuang sahabat!" sambil berteriak penuh semangat, si kepik pun
meninggalkan ulat.
Pembaca yang budiman,
Memang
benar kemenangan, kejayaan adalah milik mereka yang secara sedar tahu
apa yang menjadi keinginannya sekaligus siap menghadapi rintangan apapun
yang menghalang serta mahu memperjuang habis-habisan melalui cara-cara
yang benar sampai mencapai tujuan akhir iaitu kejayaan.
Pengertian
sukses secara sederhana demikian, telah di praktikkan oleh manusia
sukses berabad-abad lampau sampai saat ini sesuai dengan bidang
masing-masing. Maka untuk meraih kejayaan yang maksimum, kita tidak
memerlukan teori-teori kosong yang rumit. Cukup tahu akan nilai yang
akan di capai dan take action! Ambil tindakan!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan