21 Jun, 2012

KEBERANIAN

Pagi itu di sebuah ruangan ibadah memuatkan lebih kurang 30 muda mudi yang sudah bersiap menyanyi diiringi beberapa pemuda yang memainkan alat band. Namun suasana hujan di luar ditambah alat pendingin membuat ruangan terasa beku seolah-olah mereka tidak bersuara tenggelam oleh hentakan suara band yang kuat.

Kemudian majulah seorang gadis muda menggantikan rakannya berdiri di podium, dengan suara yang kuat dan wajah bersinar penuh keceriaan gadis muda yang bernama Kezia itu mengajak semua muda mudi berdiri, menyanyi lebih kuat, bertepuk-tangan, bergerak aktif dan bervariasi, suasana kaku sontak berubah hangat, penuh semangat dan ceria.


Pada pertengahan abad ke-enam di China, saat itu dua kelompok pasukan dari dua kerajaan besar sedang bertempur.Sebulan sudah mereka berperang hingga kelelahan dan memasuki masa gencatan senjata setelah peperangan yang memakan korban ribuan orang mati dan ratusan terluka.


Pada suatu malam seorang jenderal bernama Shiaw Kwan dari kerajaan Chou sedang membahas strategi perang di sebuah dewan bersama beberapa panglima lainnya serta seorang penasihat tua.
Salah satu laporan buruk yang diterima Shiaw Kwan yang membuatnya kecewa adalah terdapat sejumlah tentera yang patah semangat dan ingin pulang ke kampung halaman.

Menjelang pagi, si penasihat tua mengajak Shiaw Kwan keluar dari dapur untuk menghirup udara segar. Sembari duduk di antara rumput basah kerana hujan dan dinginnya malam, Shiaw Kwan mengambil beberapa kayu mencuba menyalakan api namun kayu-kayu yang basah kerana hujan itu tak kunjung terbakar.


Si penasihat tua menyuruh seorang pengawal mengambil beberapa kayu bakar kering yang ada di salah satu dapur dan menyalakan api.Dalam waktu singkat kayu-kayu kering itu terbakar menghangatkan tubuh mereka.
"Sekarang masukkan kayu-kayu basah itu ke dalam api unggun ini" kata si penasihat tua itu, dan ketika Shiaw Kwan memasukkan potongan kayu basah itu kedalam api unggun, maka kayu-kayu basah itu pun dengan mudah ikut terbakar dan membara.

"Kumpulkan pasukan yang memiliki semangat dan daya juang tinggi, pimpin mereka, kobarkan semangatnya kemudian masukkan para tentera yang loyo ke dalamnya, maka mereka semuanya akan membara seperti api unggun ini. Anda bagaimana?

Tiada ulasan:

Catat Ulasan