21 Jun, 2012

MENYEBARANG SUNGAI

Fikirkan Cara Ketika Menyebarang Sungai
Suatu hari di dalam kelas sebuah sekolah, di tengah-tengah pelajaran, pak guru memberi sebuah pertanyaan kepada murid-muridnya : Anak-anak, jika suatu hari kita berjalan-jalan di suatu tempat, di depan kita terbentang sebuah sungai kecil, walaupun tidak telalu lebar tetapi airnya sangat keruh sehingga tidak diketahui berapa dalam sungai tersebut. Sedangkan satu-satunya jambatan yang ada untuk menyeberangi sungai, kelihatan di kejauhan berjarak kira-kira setengah kilometer dari tempat kita berdiri.

Pertanyaan saya adalah, apa yang akan kalian perbuat untuk menyeberangi sungai tersebut dengan cepat dan selamat? Fikirkan baik-baik, jangan sembarangan menjawab. Jawablah dengan memberi alasan kenapa kalian memilih jalan itu. Tuliskan jawaban kalian di selembar kertas. Kita akan diskusikan setelah ini.
Seisi kelas segera ramai, masing-masing anak memberi jawaban yang beragam. Setelah beberapa saat menunggu murid-murid menjawab di kertas, pak guru segera mengumpulkan kertas dan mulailah acara diskusi. Ada sekelompok anak pemberani yang menjawab: kumpulkan tenaga dan keberanian, ambil ancang-ancang dan lompat ke seberang sungai. Ada yang menjawab, kami akan langsung terjun ke sungai dan berenang sampai ke seberang.
Kelompok yang lain menjawab : Kami akan mencari sebatang tongkat panjang untuk membantu menyeberang dengan tenaga lontaran dari tongkat tersebut. Dan ada pula yang menjawab : Saya akan berlari secepatnya ke jambatan dan menyeberangi sungai, walaupun agak lama kerana  jarak yang cukup jauh, tetapi lari dan menyeberang melalui jambatan adalah yang paling aman.

Setelah mendengar semua jawaban anak-anak, pak guru berkata, “Bagus sekali jawaban kalian. Yang menjawab melompat ke seberang, bererti kalian mempunyai semangat berani mencuba. Yang menjawab turun ke air bererti kalian mengutamakan praktik. Yang memakai tongkat bererti kalian pintar memakai unsur dari luar untuk sampai ke tujuan. Sedangkan yang berlari ke jambatan untuk menyeberang bererti kalian lebih mengutamakan keselamatan. Bapa senang kalian memiliki alasan atas jawaban itu. Semua jalan yang kalian tempuh adalah positif dan baik selama kalian tahu tujuan yang hendak dicapai. Asalkan kalian mahu berusaha dengan keras, tahu target yang hendak dicapai, tidak akan lari gunung di kejar, pasti tujuan kalian akan tercapai. Pesan bapa, mulai dari sekarang dan sampai bila pun, Kalian harus lebih rajin belajar dan berusaha menghadapi setiap masalah yang muncul agar berhasil sampai ke tempat tujuan”.

Jangan melarikan diri dari kesulitan

Dalam kenyataan hidup, kita semua sebagai manusia selalu mempunyai masalah atau problem yang harus di hadapi, selama kita tidak melarikan diri dari masalah, dan sedar bahawa semua masalah dan rintangan itu harus diatasi, melalui pola fikir dan cara2 yang positif serta keberanian kita menghadapi semua itu, tentu hasilnya akan maksimum. Hanya dengan action dan belajar, belajar dan action lagi. Manusia baru boleh  mencapai pertumbuhan mental yang sihat dan meraih kesuksesan seperti yang di idam-idamkan!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan