Saya
sering bertanya kepada para peserta / ibu bapa dengan satu pertanyaan:
"Untuk apa Anda bekerja?" atau "Apa tujuan Anda bekerja?"
Pada
umumnya, mereka menjawab bahawa bekerja untuk mencari wang. Lalu dari
jawaban ini saya bertanya lagi, "Kalau sudah mendapatkan wang, untuk
apa wang itu?" Nah, kali ini jawaban mereka bervariasi. Ada yang
mengatakan untuk membeli barang-barang yang mereka sukai. Ini biasanya
jawaban yang muncul dari orang-orang yang masih belum berkeluarga. Bagi
yang sudah berkeluarga, mereka mengatakan, "Saya bekerja untuk
memenuhi keperluan rumah tangga."
Saya
masih belum puas dengan jawaban mereka, dan kemudian bertanya lagi,
"Kalau semua keperluan Anda dipenuhi, sesungguhnya apa yang ingin Anda
peroleh dari semuanya itu?" "Yah.. tentunya agar boleh bahagia!"
demikian jawaban mereka. Rupanya tujuan akhirnya dari bekerja sebetulnya
adalah untuk mencari kebahagiaan. Saya yang masih belum puas, kembali
mengajukan pertanyaan kepada mereka: "Apakah Anda merasa puas dan
bahagia?" Sebahagian ada yang merasa bahagia, namun ada juga yang masih
merasa kurang bahagia. Kalau kebahagiaan adalah tujuan akhir dari
bekerja, oleh kerana itu dalam bekerja sebaiknya kita mempertimbangkan
dua hal berikut ini :
1. Bekerja untuk memenuhi keperluan fizikal
Setiap orang tentu memerlukan makanan, memerlukan pakaian, juga tempat berteduh agar boleh hidup. Untuk memperoleh ini semua, tentunya kita perlu wang, dan wang yang boleh Anda belanjakan bersumber dari pekerjaan Anda. Oleh kerana itu, orang harus bekerja agar dia boleh memperoleh penghasilan yang boleh di pergunakan untuk memenuhi keperluan hidupnya.
Setiap orang tentu memerlukan makanan, memerlukan pakaian, juga tempat berteduh agar boleh hidup. Untuk memperoleh ini semua, tentunya kita perlu wang, dan wang yang boleh Anda belanjakan bersumber dari pekerjaan Anda. Oleh kerana itu, orang harus bekerja agar dia boleh memperoleh penghasilan yang boleh di pergunakan untuk memenuhi keperluan hidupnya.
Di
sini, umumnya orang kurang memperhatikan minat, bakat dan kemampuan
yang dimilikinya, dan memilih pekerjaan tanpa di landasi minatnya.
Mereka hanya berfikir untuk boleh memenuhi kebutuhan fizikalnya sahaja.
2. Bekerja untuk memenuhi keperluan jiwa
Bekerja adalah merupakan kesempatan untuk belajar, mengekspresikan diri - menyalurkan bakat, kemampuan, dan keterampilan yang di miliki - dan melayani orang lain. Bila Anda mampu mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan keterampilan yang dimiliki dan melayani orang lain dengan sebaik-baiknya, Anda akan mengalami kepuasan batin.
Bekerja adalah merupakan kesempatan untuk belajar, mengekspresikan diri - menyalurkan bakat, kemampuan, dan keterampilan yang di miliki - dan melayani orang lain. Bila Anda mampu mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan keterampilan yang dimiliki dan melayani orang lain dengan sebaik-baiknya, Anda akan mengalami kepuasan batin.
Kepuasan
batin dalam bekerja ini sangat diperlukan agar kita boleh hidup
bersemangat dan bergairah. Di sini, Anda perlu memilih pekerjaan sesuai
dengan minat dan kemampuan Anda; dan menyenangi pekerjaan itu sehingga
Anda akan mencurahkan segenap perhatian, tenaga, dan energi untuk
pekerjaan tersebut. Selain itu, Anda pun akan dapat menemukan kesenangan
dalam bekerja. Jika merasa berat dalam bekerja, atau merasa terpaksa,
inilah isyarat bahawa Anda sebetulnya tidak menyukai pekerjaan
tersebut. Jadi bagaimana Anda akan bekerja secara total dan menemukan
kesenangan dalam bekerja? Ini agak sulit.
Dalam bekerja memang sudah seharusnya kita mempertimbangkan dua hal (keperluan) ini.
Jangan hanya bekerja untuk memenuhi keperluan fizikal saja, tetapi
jauh lebih penting kita harus mempertimbangkan kepuasan batin atau
keperluan jiwa. Kedua keperluan ini harus seimbang, kerana diri kita tidak hanya berupa fizikal - tubuh semata-mata, namun kita memiliki jiwa yang perlu dihidupi juga.
Orang yang bekerja juga memerlukan pengakuan dan penghargaan agar boleh hidup lebih berghairah, dan ini hanya boleh diperolehi kalau kita mampu menyalurkan kompetensi tertinggi yang kita miliki dan mampu memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi orang lain. Inilah salah satu makanan yang bergizi bagi jiwa kita.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan